First Writing

 




satu januari 2024 adalah hari semua hal harus berubah dan terus akan berubah. di waktu subuh ini, saya melihat semua bersenang-senang menyambut pergantian tahun baru. Semua merayakan, kecuali saya. masing-masing punya cara untuk bersenang, berbahagia dan beriang-riang. kata Aristoteles ada tiga bentuk kebahagiaan, pertama senang dan nikmat. dalam menjalani kehidupan ini, mestinya kita harus menumbuhkan kesenangan dalam diri, dan menikmati setiap momen dalam hidup ini. menikmati berarti mampu membuat diri kita menjadi merasai sesuatu dengan kesenangan hati, mampu memuaskan dirinya (baik sedikit banyaknya) dengan apa yang diberikan oleh Allah. nikmat sendiri sering diidentikkan dengan pengertian pemberian Allah yang diberikan kepada kita berupa kebaikan-kebaikan. untuk menjadi bahagia kata aristoteles yang pertama kita harus hidup dengan senang dan menikmati apapun yang telah menjadi bagian dari apa yang telah Allah tetapkan kepada kita. bentuk kebahagiaan kedua yaitu menjadi warga negara yang bebas dan bertanggung jawab. bahagia bentuk kedua ini kata aristoteles kita harus menjadi bebas sebagai warga negara yang tidak memihak demi kepentingan apapun dan terhindar dari tekanan-tekanan yang mampu membuat kita tidak bebas memilih. kita punya hak yang sama dengan yang lainnya, kita bebas melakukan apa saja namun kata aristoteles kita harus memiliki tanggung jawab terhadap apapun menjadi pilihan kita. sehingga setiap tindakan dan perilaku kita harus berlandaskan tanggung jawab. dengan kita bebas dan bertanggung jawab terhadap pilihan-pilihan itu maka kebahagiaan akan senantiasa bisa kita rasakan. bentuk yang ketiga adalah menjadi ahli pikir atau filosof. level bahagia berikutnya adalah menjadi seorang yang suka berpikir dan mempunyai rasa ingin tahu yang bagus, sehingga ketika keinginantahuan dia tentang sesuatu telah didapatkan maka kebahagiaan akan rasakan dengan begitu menakjubkan. ini bisa diraih jikalau kita sering berlatih untuk menjadi seorang ahli pikir/filosof. 

selain itu dalam aspek politik aristoteles juga mengemukakan ada tiga bentuk konstitusi yang dapat mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Aristoteles menawarkan kepada masyaraat Yunani pada waktu itu, yang pertama Monarki, yaitu masyarakat yang dipimpin oleh seorang dan dapat mengatur, membuat peraturan yang sesuai kebaikan masyakarat itu sendiri. tapi kata Aristoteles ini jangan sampai disalahgunakan menjadi bentuk konstitusi Tirani, yaitu pemimpin yang mengatur sesuai dengan kepentingan dirinya sendiri. memuaskan dirinya. bentuk konstitusi yang kedua adalah Aristrokrasi. ini adalah sekumpulan orang banyak sedikit, dan kecil yang mampu mengatur dan menata warga negara. tapi jikalau ini tidak dengan kebaikan maka menjadi oligarki menjadi sekumpulan orang mengatur demi kepentingan kelompoknya sendiri. bentuk konstitusi yang terakhir adalah polity atau demokrasi. tapi bentuk mempunyai dampak negatif, yaitu mob rule (kumpulan orang yang mengatur orang lain dengan begitu serakahnya)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "First Writing"

Posting Komentar