Keluhan diri
semua telah di rancang untuk membuat si Pemenang menjadi Juaranya. kini mereka tiga pasangan ini telah beradu, bergulat, dan bertarung habis-habisan, kata orang. tapi ini bukan disebut pertarungan, melainkan skenario yang dibuat sejak awal untuk memenangkan si Pemenang. siasat yang tersistematis membuat SEMUA orang lengang seolah ini adalah sesuatu yang terjadi seadanya dan sepantasnya. beberapa yang sadar melihatnya mingkem sambil tertawa dalam hati. selama adanya ketum Partai yang memiliki prinsip berbeda dengan anggota Partainya maka itu akan membuat semuanya mengarah tentang apa yang diinginkan Ketum Partai. disisi lain adakah penyuplai itu dari semua skenario ini?. jawabnya ADA. namun ia terus hidup dibalik bayang-bayang semua orang. semua TAHU tapi tidak semua Paham akan arah dan niatnya masih buram.
mereka begitu masif memberikan sumbangsihnya untuk terus menyuap-nyuap TUAN nya sambil tertawa dibelakang karena nutrisinya menjadi semakin membesar dan membentuk istana di ujung sana.
semua orang sudah mengetahui kebusukannya, kerancuannya, dan keculasannya. kenapa semua orang seakan dibungkam dan tak bisa berkutik?
kaum berjois ini cerdas, mereka melakukan pembatasan tenaga kerja. membuat orang menjadi tercekik untuk bekerja secara mandiri. kita mendapati setiap orang tidak bekerja karena lapangan kerjanya tidak tersedia.
misalnya, dalam sistem pendidikan kita dibuat dan didesain tidak sebagai pencipta tapi sebagai pekerja. semua yang diajarkan hanya sebatas rana mengetahui dan memahami hal yang dasar-dasar saja. disamping faktor guru yang sejak dini didiskriminasi tidak dilatih untuk mengajarkan peserta didiknya sebagai pembuat tapi didorong menjadi penghafal.
dalam sistem ekonomi juga kita terus disuplai dengan bantuan-bantuan dari para elit. dikira telah memenuhi tugasnya, justru ia hanya memberikan kepada segilintir orang dan telah menyimpulkan bahwa ia telah memenuhi semuanya.
kita telah dihadapkan dengan pesimisme yang luar biasa. petani tetap jadi petani. pekerja tetap menjadi pekerja. kurir tetap jadi kurir, dan penganggur akan tetap jadi penganggur.
entah kenapa mereka begitu tega melaratkan rakyat seperti ini. mereka begitu beringas secara sadar dan tak sadar? tak pernah mereka memikirkan solusinya? bagaimana kemiskinan akan tuntas dimuka bumi? perbanyak lapangan kerja. latih mereka yang sedang menganggur. dan kumpulkan mereka untuk membuat sesuatu. sebagai tolak ukur kesuksesan para elit ini harusnya dibuatkan target yang jelas.
namun perilaku masyarakat yang telah prustasi disebabkan para elit ini. mereka terus mencari cara agar tetap hidup.
0 Response to "Keluhan diri"
Posting Komentar