HELENISME
Merupakan istilah modern yang digunakan pada Zaman Yunani Kuno Akhir sebelum agama Kristen masuk. Helenisme merupakan bahasa yang diadopsi dari bahasa yunani kuno yang yaitu Hellenezein artinya berbicara atau berkelakuan seperti orang yunani. dimana istilah berkembang pada masa kekaisaran Iskandar Agung atau murid dari Aristoteles.
Pada saat itu masing-masing negara masih masing-masing mempercayakan keyakinannya masing-masing dan cenderung berkelompok dan tidak terbuka dengan kebudayaan lainnya. seiring berjalannya waktu pengaruh Filsafat yang begitu pesatnya berkembang diseluruh kota dan dimana kaisar Iskandar Agung juga merupakan murid dari Filsuf besar Yunani, dan mengembangkan filsafat di Semua penjuru negerinya. dimana awalnya Filsafat masih di pelajari beberapa kelompok kecil dikota dan sekarang menjadi pelajaran dan diajarkan oleh setiap sudut-sudut kota.
Ajaran para ketiga Filsuf besar pada saat itu menjadi populer dikalangan masyarakat. Sehingga dikala sebagian besar sudah paham tentang ajaran-ajaran dasar Filsafat, maka timbullah keraguan-keraguan dalam dirinya mengenai keyakinan yang telah dipertahankannnya selama ini dan juga mulai mempertanyakan filsafat hidup mereka. dikala masyarakat sudah terbuka dengan apa yang dipikirkannya selama ini. maka terjadilah pembatasan-pembatasan yang selama dikungkung oleh keyakinan yang sulit dirasionalkan dengan dihapus. dengan sifat keterbukaannya ini muncullah sinkretisme atau perbaduan keyakinan dan kebudayaan-kebudayaan masing-masing daerah. Zaman yunani Kuno Akhir hadir disebabkan karena beberapa hal yaitu pertama, adanya keraguan-keraguan terhadap agama yang mereka anut selama ini. dengan tersebarluasnya disiplin ilmu para filsuf besar menimbulkan gejolak besar bagi para pemeluk agama dan mempertanyakan kembali keyakinan-keyakinan yang selama ini dijalaninya. yang kedua merlaratnya kebudayaan. kebiasaan-kebiasaan yang membuat orang berpikir ulang untuk terbuka dan mempertanyakan budaya yang selama mereka lakukan.
yang ketiga pesimisme hadir ditengah masyarakat karena selama ini yang mereka jalani telah menjadi ambigu dan sulit untuk diterima sebab dengan mereka mendalami filsafat semua orang tersadarkan dengan prinsip hidup mereka yang telah diturunkan dari orang-orang sebelum mereka.
terlepas dari semua itu para filsuf sebenarnya memiliki hasrat untuk menemukan cara terbaik untuk terlepas dari kematian.
0 Response to "HELENISME"
Posting Komentar